Tim sepak bola nasional Ekuador



Team sepak bola nasional Ekuador ( Spanyol : Selección de fútbol de Ecuador ) sudah sebagai wakil Ekuador dalam sepak bola internasional pria semenjak 1938, serta dikontrol oleh Asosiasi Sepakbola Ekuador (Federación Ecuatoriana de Fútbol). Mereka masuk dengan FIFA di tahun 1926 serta CONMEBOL satu tahun setelah itu.
Buang undangan untuk berperan serta dalam Piala Dunia FIFA 1930 yang pertama-tama diselenggarakan di Uruguay , Ekuador tidak membuat kiprah kompetisi mereka sampai tahun 2002. Sesudah finish di atas Brasil serta Uruguay di klassemen, kampanye kwalifikasi mengidentifikasi timbulnya beberapa pemain, seperti Agustín Delgado , Agulex Aguinaga , Iván Hurtado , Ulises de la Cruz serta Iván Kaviedes , yang akan mengendalikan panggung untuk perolehan Ekuador di selanjutnya. dekade. [4] Sesudah capai Set 16 dalam kampanye Piala Dunia 2006 yang mengagumkan , [5]mereka diinginkan untuk memberi di Copa América 2007 tapi tersisih di set penyisihan group. [6] Bersamaan dengan Venezuela , mereka belum memenangi kompetisi kontinental. La Tri ' s performa paling baik ialah ke-4 di 1959 serta 1993 , ke-2 kali di kandang.

Ekuador mainkan sejumlah besar laga kandang mereka di Estadio Olímpico Atahualpa di Quito. Diperkirakan akan dihancurkan di akhir 2020 untuk memberikan jalan buat tempat baru yang semakin kekinian.

Dari pemikiran historis, Ekuador sudah jadi salah satunya negara sepakbola yang semakin susah di Amerika Selatan. Walau penyelewengan mereka di waktu dulu, bagaimana juga, Ekuador sudah bertambah jadi kompetitor serius Amerika Selatan dalam tahun-tahun ini.

Sepak bola dikenalkan ke Ekuador oleh Juan Alfredo Wright, yang barusan datang dari kampus di Inggris. Pada 23 April 1899, dia serta saudaranya Roberto membangun team sepak bola Ekuador pertama, Guayaquil Sport Klub. [8] [9] Bersamaan makin populernya olahraga di negara ini, makin banyak team yang tercipta. Pada 30 Mei 1925, Federación Deportiva Nacional del Ecuador dibangun. [9] Pada 1930, FIFA kirim undangan yang menggerakkan timnas putra untuk berperan serta di Piala Dunia pertamanya. Tetapi, Menteri Agunan Sosial serta Olahraga waktu itu menampik penawaran itu sebab mereka tidak menyepakati alokasi keuangan. [10]

Di tahun 1938, I Bolivarian Games diadakan, dengan Ekuador ditata untuk ambil sisi dalam kompetisi sepak bola. Pada 8 Agustus 1938, mereka mainkan laga pertama mereka; hasil seimbang 1–1 dengan Bolivia. Laga mereka selanjutnya membuat timnas mencetak kemenangan 2-1 menantang Kolombia. Sesudah kemenangan 9-1 oleh Peru serta kemenangan 5-2 atas Venezuela , Ekuador diikat untuk medali perak dengan Bolivia. Satu playoff lihat beberapa orang Bolivia ada dengan penuh kemenangan serta beberapa orang Ekuador mengakhiri pertandingan dengan medali perunggu.

Sesudah finish ke-4 di Kejuaraan Amerika Selatan 1959 , team masuk kwalifikasi Piala Dunia untuk kali pertamanya. Mereka tidak berhasil maju ke final 1962 sesudah ditaklukkan Argentina.

The 1998 kwalifikasi Piala Dunia lihat pola untuk kwalifikasi di CONMEBOL beralih ke skema liga rumah-dan-pergi. Ketidaksamaan ini membuat efek besar pada performa Ekuador saat mereka mendapatkan beberapa kemenangan kandang penting semasa kampanye. Selanjutnya, mereka capai finis di posisi ke-6 yang benar-benar terhormat, pas di bawah Peru serta Chili.

Sesudah pemilihan Hernán Darío Gómez untuk kampanye kwalifikasi Piala Dunia 2002 mereka , Ekuador menulis kemenangan bersejarah 1-0 menantang Brasil. [12] Kemenangan 5-1 atas Bolivia lihat la Tricolor cuma memerlukan satu point untuk maju ke Piala Dunia. Mereka hadapi Uruguay , serta, sesudah sukses menjaga hasil seimbang 1-1, memperoleh tempat mereka di Jepang. [4]

Ekuador mengawali Piala Dunia 2002 dengan kekalahan 2-0 dari Italia. Agustin Delgado cetak gol pertama Piala Dunia negaranya; ia buka score dengan kekalahan 2-1 dari Meksiko. [13] Walau mereka finish ke-4 di Group G serta keseluruhnya ke-24, Ekuador menaklukkan Kroasia , yang sudah capai tempat ke-3 di kompetisi awalnya , serta singkirkan Kroasia dalam proses.

Satu atraksi yang menyedihkan di Copa América 2004 mengakibatkan pemunduran diri Gómez, yang diganti oleh Luis Fernando Suárez. Ia pimpin mereka dengan sukses lewat step akhir proses dari kwalifikasi untuk Piala Dunia FIFA 2006 , finish ke-3 untuk capai final. Di Jerman, mereka masuk dalam Group A bersama-sama tuan-rumah , Polandia , serta Kosta Rika. Menang atas Polandia serta Kosta Rika mendapatkan kwalifikasi Ekuador ke set skema luruh untuk kali pertamanya.

Sesudah Piala Dunia FIFA 2014 yang menjemukan , serta dobrakan yang tidak membahagiakan sebab tidak berhasil maju melalui set group Copa América , Gustavo Quinteros disewa untuk menolong membuat kembali lagi timnas. Quinteros menolong Ekuador capai perempat final Copa América Centenario [14] serta mengawali kwalifikasi Piala Dunia 2018 dengan kuat. Mereka mundur sesudah kalah dari Uruguay serta finish di posisi ke-8.

Gómez diinstal lagi untuk pimpin Ekuador di 2019 Copa América. Pekerjaan kedua-duanya pendek, sebab dia selekasnya dikeluarkan sesudah kompetisi musibah, hanya karena mendapatkan satu point.

Popular posts from this blog

Tim sepak bola nasional Uruguay

Tim sepak bola nasional Peru

Tim sepak bola nasional Venezuela